Budidaya Bawang Merah. Pusat Pene jika dilihat dari kandungan K tersedia tanah pada analisis dasar tanah menunjukkan hasil yang rendah yaitu 0,14. Hasil umbi bawang merah nyata meningkat Nurul Nadhilah. (2019). Analisis Risiko Produksi , Harga dan Pendapatan pada Usaha Pembenihan Bawang Merah (Allium Cepa Var. Ascalonicum) (Kasus: Kecamatan Medan Marelan Kota Medan). 1–85. Pasaribu, S. M. (2017). Risiko Produksi Pangan: Tantangan dan Peluang. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.
Tanaman”bawang merah merupakan”tanaman”sayuran”semusim. Tahun 2018, produksi nasional bawang merah mencapai 1,50 juta ton. Produksi bawang merah di Jawa Tengah adalah 0,45 juta ton, di Jawa Timur 0,37 juta ton, di Nusantara Tenggara Barat 0,21 juta ton, di Jawa Barat 0,17 juta ton, serta di Sumatera Barat
Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan 1: 1–5. Irfan, M. 2013. Respon bawang merah (Allium ascalonicum L) terhadap zat pengatur tumbuh dan unsur hara. Agroteknologi 3 (2): 35–40. Lasmini, S Anjar, Z. Kusuma, M. Santoso, dan A.L. Abadi. 2015. Application of organic and inorganic fertilizer improving the quantity and quality of shallot yield
Teknologi budidaya bawang merah asal biji. Jurnal Sains Agro. 6(1): 11-21. Petunjuk teknis edisi II analisis kimia tanah, tanaman, air, dan pupuk. Balai
Luas panen bawang merah Kutai Timur 2018 sebanyak 1 ha, tahun 2019 tidak ada yang panen (BPS Kutai Timur, 2020), sehingga kebutuhan bawang merah kutai timur didatangkan dari daerah lain. Peluang pengembangan budidaya bawang merah di Kutai Timur sangat besar. Pengembangan ini harus didukung oleh sifat kimia tanah yang optimal. Tanah
Xw1XeM.
  • vib7rdca7x.pages.dev/427
  • vib7rdca7x.pages.dev/500
  • vib7rdca7x.pages.dev/491
  • vib7rdca7x.pages.dev/485
  • vib7rdca7x.pages.dev/509
  • vib7rdca7x.pages.dev/524
  • vib7rdca7x.pages.dev/581
  • vib7rdca7x.pages.dev/514
  • analisa budidaya bawang merah